RADIKALISME, ISLAM DAN RADIKAL, ISLAM TIDAK MENGAJARKAN RADIKAL

 Islam dan Radikalisme

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Hallo sahabat!!

kali ini kita akan membahas Radikalisme, yang banyak dikaitkan dengan Islam. padahal pada dasarnya Radikalisme muncul dari sekelompok orang yang mengingankan sesuatu hal dengan melakukan kekerasan untuk membuat mereka kuat maka mereka mengatasnamakan agama terutama Islam dengan tujuan mendapat dukungan dan bantuan dari umat Islam.

Banyak orang yang selalu mengkaitkan Radikalisme dengan islam, mereka berpendapat bahwa Radikalisme itu bersumber dari orang muslim atau dari agama islam padahal nyatanya tidak demikian. 

Apa sih yang di maksud dengan Radikalisme dan apa benar Radikalisme identik dengan Islam.? Kali ini kita akan membahsnya. 

Radikalisme adalah suatu perbuatan atau ideologi yang di gagas suatu kelompok atau orang tertentu yang ingin merubah suatu sistem sosial atau politik dengan cara kekerasan. Kelompok ini umumnya menginginkan perubahan secara instan/cepat dan bertentangan dengan sistem yang berlaku. Mereka akan melakukannya dengan cara apapun termasuk dengan melakukan ke kerasan, teror, maupun dengan cara licik lainnya. 

Radikalisme sering di kaitkan dengan teroris kakarena mereka dapat melakukan acara apapun yang mereka bisa agar apa yang mereka inginkan dapat tercapai termasuk dengan meneror kelompok yang tidak sepaham dengan mereka. Radikal juga sering di kaitkan dengan agama salah satu yang banyak di kaitkan yaitu islam, padahal pada hakikatnya radikalisme itu merupakan ajaran politik bukan ajaran agama, karena setiap agama tidak ada yang mengajarkan sipat Radikal apalagi Islam. 

Islam sangat menentang perbuatan semena mena apalagi sampai meluakai orang lain. Dari arti islam itu sendiripun sudah dapat kita pahami bahwa islam itu berarti keselamatan maka tidak mungkin jika islam mengajarkan kekerasan terhadap pemeluknya karena akan melanggar arti dari islam itu sendiri, bahkan dalam hal memilih agama pun islam membebaskan seseorang untuk memilih agamanya sendiri dan islam mengajak orang untuk memeluk islam bukan dengan paksaanpaksaan

Sebagai mana Allah ta’ala berfirman:

لاَ إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ قَد تَّبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِن بِاللهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى لاَ انفِصَامَ لَهَا وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

Artinya:

“Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam), sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. Barang siapa ingkar kepada Tagut dan beriman kepada Allah,maka sungguh, dia telah berpegang (teguh) pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” (Q.S. Al-Baqarah: 256)


Dari ayat di atas maka dapat kita simpulkan bahwa islam membebaskan setiap manusia untuk memeluk agamanya masing masing dengan konsekuensi yang harus di tanggung pula oleh Masing-masing. Islam senantiasa mengajarkan kebaikan, kasih sayang dan tong menolong dengan siapapun. Itupun di contohkan oleh Rasulullah Muhammad SAW yang selalu berbuat baik kepada siapapun tanpa melihat agama yang di anut. Rosulullah hanya senantiasa menyampaikan jikalau manusia ingin selamat dunia akhirat maka peluklah islam dan laksanakan setiap syariatnya tanpa ada paksaan tanpa ada kekerasan. Kecuali jika skelompaok orang memusuhi memerangi maka Rosulullah pun akan memerangi namun tanpa memushi. 

Lalu bagaimana dengan mereka yang mengatasnamakan islam untuk melakukan tindakan radikalisme.? 

Mereka hanya mengambil kesempatan dengan mengatasnamakan islam agar mendapat simpatik dan dukungan dari orang orang muslim?/islam dengan tujuan mereka mendapatkan tenaga tambahan untuk mencapai apa yang mereka inginkan, padahal dalam hakikatnya mereka bukan dari muslim. Karena jika mereka seorang muslim maka sudah pasti mereka tidak akan melakukan tindakan radikalisme tersebut. Kalau kita kutip dari pembicaraan ustad adi beliau berkata "jika seseorang mengaku muslim namun melakukan hal-hal yang bertentangan dengan ajaran Islam, maka di ragukan keislamannya" Saya pribadi sangat setuju dengan ungkapan beliau.. Karena seorang muslim yang baik akan senantiasa menjaga ajaran Islam tersebut yang Rahmatan lil 'alamiin tanpa ada kekerasan kebencian dan kesemena menaan. 

Islam itu indah islam itu damai islam akan senantiasa menyebarkan perdamaian namun jika islam di musuhi dan di kasari umat islam tidak pernah tinggal diam, umat islam akan melawan sampai mereka berhenti memusuhi islam. 

Kesimpulan dari tulisan ini adalah: radikalisme adalah sipat yang tercela islam tidak pernahengajarkan sipat ini kepada pemeluknya islam selalu mengajarkan kedamaian dan ke tenteraman. Jika ada suatu kelompok yang mengatasnamakan islam namun dengan perilaku yang jauh dari kata islam maka harus di pertanyakan keislamannya. 

Demikian pembahasan kita kali ini semoga dapat bermanfaat dan mebuat kita sadar bahwa radikalisme itu bukan berasal dari agama khususnya islam. Radikalisme hanya muncul dari sekelompok oorang yang memiliki kepentingan yang mengatasnamakan agama namun bukan berasal dari agama mereka hanya memanfaatkan agama sebagai tameng untuk membuat mereka kuat. Terimakasih telah mampil di blog kami 


Wassalamu'alaikum Wr. Wb


Tidak ada komentar untuk "RADIKALISME, ISLAM DAN RADIKAL, ISLAM TIDAK MENGAJARKAN RADIKAL"