Hagia Sophia, Masjid Bersejarah di Turki

Assalamu'alaikum Wr. Wb
hallo sahabat!! gimana kabarnya? semoga baik-baik saja. kali ini kita akan membahas sedikit tentang masjid yang penuh dengan sejarah yang ada di istanbul Turki, masjid ini bernama Hagia Sophia / Aya Sofya.

MASJID HAGIA SOPHIA 

Hagia sophia adalah sebuah masjid yang terletak di Istanbul Turki, bangunan yang dulunya ini merupakan katerdal ortodok terus beralih fungsi dari jaman ke jaman. sempat menjadi katedral katholik, menjadi masjid bahkan menjadi museum, seiring berjalannya waktu selama puluhan tahun menjadi museum akhirnya hagia sophiapun kembali menjadi masjid.

SEJARAH MASJID HAGIA SOPHIA

Hagia Sophia atau Aya Sofya adalah sebuah tempat ibadah di Istanbul, Republik Turki. Dari masa pembangunannya pada tahun 537 M sampai 1453 M, bangunan ini merupakan katedral Ortodoks dan tempat kedudukan Patriark Ekumenis Konstantinopel. kecuali pada tahun 1204 sampai 1261, ketika tempat ini diubah oleh Pasukan Salib Keempat menjadi Katedral Katolik Roma di bawah kekuasaan Kekaisaran Latin Konstantinopel. Bangunan ini menjadi masjid mulai 29 Mei 1453 sampai 1931 pada masa kekuasaan Kesultanan Utsmani. Kemudian bangunan ini disekulerkan dan dibuka sebagai museum pada 1 Februari 1935 oleh Republik Turki. Namun menjadi masjid kembali pada Jumat, 10 Juli 2020 setelah pengadilan Turki memutuskan bahwa konversi Hagia Sophia pada tahun 1934 menjadi museum adalah ilegal. Keputusan ini membuka jalan untuk kembali mengubah monumen tersebut menjadi masjid.

Pada 1453 M, Konstantinopel ditaklukkan oleh Utsmani di bawah kepemimpinan Sultan Mehmed II, yang kemudian memerintahkan pengubahan gereja utama Kristen Ortodoks menjadi masjid. Dikenal sebagai Aya Sofya dalam ejaan Turki, bangunan yang berada dalam keadaan rusak ini memberi kesan kuat pada penguasa Utsmani dan memutuskan untuk mengubahnya menjadi masjid. Berbagai lambang Kristen seperti lonceng, gambar, dan mosaik yang menggambarkan Yesus, Maria, orang-orang suci Kristen, dan para malaikat ditutup dengan kain hitam. Berbagai atribut Keislaman seperti mihrab, minbar, dan empat menara, ditambahkan. Aya Sofya tetap bertahan sebagai masjid sampai tahun 1931 M.

Kemudian bangunan ini ditutup bagi umum oleh pemerintah Republik Turki dan dibuka kembali sebagai museum empat tahun setelahnya pada 1935. Pada tahun 2014, Aya Sofya menjadi museum kedua di Turki yang paling banyak dikunjungi, menarik hampir 3,3 juta wisatawan per tahunnya. Setelah sekian lama di jadikan musium akhirnya Pengadilan tinggi Turki membatalkan keputusan 1943 yang mengubah status Aya Sofia menjadi museum. Seiring dengan keputusan tersebut, pada tanggal yang sama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengeluarkan dekrit yang berisi "Hagia Sophia kembali ke fungsinya semula sebagai tempat ibadah umat Islam. Ibadah pertama bisa dilakukan mulai 24 Juli mendatang."

 Meskipun telah beralih-fungsi sebagai masjid, Aya Sofia tetap terbuka untuk umum yang ingin berkunjung ke Aya Sofia.

Itulah sedikit sejarah dari masjid Hagia Sophia yang dahulunya Kartedral Ortodoks kemudian menjadi Kartedral Katholik, masjid, Museum dan kembali lagi menjadi masjid. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita semua. Terimakasih. 

Wassalamu'alaikum Wr.  Wb. 


Tidak ada komentar untuk " Hagia Sophia, Masjid Bersejarah di Turki"